White Socks the Cat - Si Kucing dari Langit

Mulanya kita merasa Halvor memerlukan teman yang juga berkaki empat di rumah ini. Barangkali teman yang juga berkaki empat bisa menjadikannya sepermainan saat kita sekeluarga sedang sibuk dengan berbagai urusan.

Pergaulan dengan teman-teman penyayang binatang, terutama dog lovers, membuat kita memiliki satu nilai baru... Adopt Don't Shop. Banyak owner yang mampu membeli binatang peliharaan, namun pada akhirnya kurang mampu merawatnya, dan pada akhirnya menelantarkannya. Tidak sedikit pula yang dibuang ke jalanan. Banyak yang sudah diselamatkan oleh teman-teman rescuer dan dibawa ke rumah ataupun tempat penampungan. Dengan tidak membeli di pet shop ataupun breeder, namun mengadopsi dari jalanan ataupun rumah penampungan, diharapkan membantu mengurangi populasi hewan peliharaan yang terlantar.



Banyak sekali yang kemudian hewan yang ditawarkan untuk diadopsi. Namun kita masih ragu apakah kita memang serius akan mampu merawat satu tambahan hewan lagi ataukah hanya keinginan sesaat belaka.

Di suatu pagi, tanggal 31 Mei 2016, saat saya membawa Halvor keluar rumah, Halvor menyalak keras pada suatu posisi di belakang mobil kita yang di parkir di jalan di taman di seberang rumah kita. Rupanya seekor kucing kecil berwarna gelap. Lalu saya teringat, sebenarnya suara kucing kecil yang mengeong sedari malam sebelumnya yang tadinya kita pikir adalah anak kucing liar yang dipelihara oleh bapak tukang sapu di lingkungan kita.

Ternyata bukan. Anak kucing kecil ini berwarna hitam, dengan bulu putih di keempat kakinya yang menyerupai kaos kaki. Pola putih di mukanya juga unik, pola di batang hidung dan mulutnya. Sedangkan anak kucing yang dirawat oleh bapak tukang sapu mempunyai pola yang umum seperti putih belang hitam ataupun abu. Anak-anak kucing itu juga lebih besar badannya daripada yang satu ini. Saya juga tidak pernah melihat si bapak memberi makan yang satu ini. Jadi tentunya bukanlah dari induk yang sama.

Saya tidak pernah memelihara kucing sebelumnya. Apalagi melihat perkembangan anak kucing sedari lahir. Jadi saya tidak tahu usia berapa sebenarnya si anak ini. Beberapa orang bilang usianya baru satu bulan.

Lalu darimanakah si anak kucing ini berasal. Entahlah. Saya menganggapnya bahwa si anak kucing ini merupakan titipan dari langit untuk saya rawat. Banyak calon nama yang muncul buat si anak kucing kampung ini... namun White Socks yang dirasa paling pas ... minimal menurut saya.


Menyatukan anjing dengan kucing yang pada nalurinya saling bermusuhan merupakan hal yang jarang. Umumnya orang hanya memelihara satu jenis saja, anjing saja, ataupun kucing saja. Namun saya melihat beberapa berhasil memeliharanya bersama, jadi tentunya bukanlah sesuatu yang mustahil.

Halvor adalah seekor husky. Husky memiliki naluri high prey drive yang tinggi, jadi naluri memburu binatang lain terutama yang lebih kecil sangatlah tinggi. Hal ini juga merupakan tambahan tantangan bagi saya.

Baca juga: Apakah Husky Cocok Buat Kita ?

Mungkin karena memang kemauan langit itulah yang kemudian membuat saya berhasil mendekatkan keduanya, dan semua yang saya pikirkan dan lakukan mengalir begitu saja. Dan jadilah mereka teman sepermainan yang unik.

Teman-teman dapat melihatnya di berbagai link instagram di bawah ini:

https://www.instagram.com/p/BUzDwUXhE9P

https://www.instagram.com/p/BU16piUhNff

https://www.instagram.com/p/BU5FZBGhfTs

https://www.instagram.com/p/BVJEU9qhyWU

https://www.instagram.com/p/BVNtAv6BE_U


https://www.instagram.com/p/BVhvmVUhGR4

https://www.instagram.com/p/BWOd1voBn5J/

https://www.instagram.com/p/BWP8iKMhngG

https://www.instagram.com/p/BWQ8yqMhg2q

Salam animal lover
woof ... woof... miauw.. miauw... hahaha...
Gunadi





Comments

Popular posts from this blog

Tragedi Curug Panjang, 5 February 2017, Berhati-Hatilah Bermain di Air Terjun

Bagaimana memasang hammock dan flysheet untuk menahan angin ?