Posts

Featured Post

2016-10-02 Halvor Goes to Tanjung Pasir Beach

Image
Masih ingat tentang anggota keluarga kita yang berkaki empat ? Seekor Siberian Husky milik koko James sudah berumur satu tahun. Bagi pencinta anjing, atau yang terbiasa memelihara anjing, tentunya mahir dalam melatih anjing peliharaanya. Halvor adalah anjing pertama di keluarga kita, jadi harap maklum kalau kita belum punya pengalaman untuk melatihnya. Bagi keluarga dengan dana yang berlimpah, bilamana tidak mempunyai waktu maupun keahlian, mereka dapat membawanya ke sekolah anjing untuk melatih anjingnya... ya... hahaha.. betul, sekolah untuk anjing. Nah, budget kita sungguhlah ketat, jadi ya kita latih sebisanya. Kalau ada yang kurang berkenan, mohon maaf, dan mohon berikan saran atau pendapat di kolom komentar di bawah post ini. Kembali ke sang bintang kita kali ini, Halvor. Halvor sudah dilatih untuk naik ke motor bebek milik kita satu-satunya. Saat berumur kurang dari setahun, belum mahir melompat, badannya masih lebih pendek, sehingga harus ada pijakan sekitar 30 cm dulu u

White Socks the Cat - Si Kucing dari Langit

Image
Mulanya kita merasa Halvor memerlukan teman yang juga berkaki empat di rumah ini. Barangkali teman yang juga berkaki empat bisa menjadikannya sepermainan saat kita sekeluarga sedang sibuk dengan berbagai urusan. Pergaulan dengan teman-teman penyayang binatang, terutama dog lovers, membuat kita memiliki satu nilai baru... Adopt Don't Shop. Banyak owner yang mampu membeli binatang peliharaan, namun pada akhirnya kurang mampu merawatnya, dan pada akhirnya menelantarkannya. Tidak sedikit pula yang dibuang ke jalanan. Banyak yang sudah diselamatkan oleh teman-teman rescuer dan dibawa ke rumah ataupun tempat penampungan. Dengan tidak membeli di pet shop ataupun breeder, namun mengadopsi dari jalanan ataupun rumah penampungan, diharapkan membantu mengurangi populasi hewan peliharaan yang terlantar.

Bagaimana memasang hammock dan flysheet untuk menahan angin ?

Image
Saya adalah seorang pemula dalam dunia camping dan per-hammock-an, barangkali beberapa pengalaman saya ini adalah hal yang remeh buat para senior. Namun buat para pemula seperti saya ini, barangkali beberapa pengalaman ini cukup berguna untuk diingat. Saya menyenangi hammock karena cukup ringkas dan ringan untuk dibawa bepergian bila dibandingkan dengan tenda. Tentunya hammock juga punya kekurangan, misalnya dimana tidak terdapat pohon atau tempat yang sejenis untuk menggantung talinya, seperti misalnya di lapangan terbuka, maka tetaplah diperlukan tenda.

Berkunjung ke Curug Batu Ampar di Gunung Bunder, Bogor

Image
Hari Sabtu waktunya berangkat bermain ke alam lagi. Seperti biasa trip menggunakan sepeda motor bersama Halvor. Pekerjaan di hari Sabtu, 4 Maret 2017 ini diselesaikan pukul 3 siang. Kita akan menuju daerah pedesaan dimana jalanan masih berbatu dan berlubang tidak seperti jalanan di kota. Sampai sana bakalan malam hari, jadi penerangan dari lampu yang sudah tersedia di motor rasanya kurang. Apalagi faktor mata yang pasti tidak sebening mata ABG. Dua buah lampu sorot led akan sangat membantu agar tidak selalu menggilas jalan pada bagian yang berlubang. Lampu sudah dibeli dan mampir sebentar ke bengkel motor langganan. Ternyata cukup rumit, teman-teman, perlu waktu yang agak lama. Lampu seharga 50 000 sepasang, ongkos pasang 35 000 karena kerumitan dan waktu lama, saklar seharga 10 000 sepasang. Pulang ke rumah dan bersiap-siap, pukul 18:03 start dari rumah. Curug yang akan kita tuju kali ini adalah Curug Batu Ampar di daerah Jl. Raya Gunung Salak endah, Gunung Bunder 2, Pamijahan, Bogo

Hammockan di Curug Ciputri dan Main Air di Curug Ciampea, Bogor

Image
Hari Minggu akan main ke tempat curug lain yang belum pernah kita kunjungi sebelumnya. Kali ini ada teman yang sudah berangkat duluan pada hari Jumat malam. Mereka menggelar tenda di Curug Ciputri. Tujuannya adalah Curug Ciputri dan Curug Ciampea. Perjalanan sebelumnya kita pernah ke Curug Ciputri ini, jadi Curug Ciputri sebenarnya bukan tujuan utama saya.. Kita akhirnya ke sini... curug ini... Eh... ikuti kisahnya dulu deh... Nanti sampai juga ke sini. Baca juga kunjungan seb elumnya :  Menengok Curug Ciputri di Tenjolaya, Bogor Hari Sabtu, tanggal 18 Februari 2017, setelah selesai bekerja, saya berangkat dari rumah pukul 17:00 saat hari masih terang tapi sudah tidak panas lagi mataharinya. Sebelum berangkat saya kontak mereka sekali lagi via whatsapp. Mereka berkemah di perkemahan areal Curug Ciputri.

Menengok Curug Ciputri di Tenjolaya, Bogor

Image
Perjalanan ke Curug Ciputri ini sebenarnya perjalanan yang tidak diadakan secara khusus. Sebelumnya saya sempat bermain air di Curug Panjang. Baca juga:  Curug Panjang nan Menantang di Megamendung, Bogor Sesampai di Kebun Raya Bogor, arus lalu lintas sangat padat, cuaca sangat panas. Jok motor yang sempat terjemur siang itu, membuat pantat saya serasa meleleh. Halvorpun rasanya agak tersiksa dengan panas matahari ini, maklumlah sebenarnya Siberian husky adalah binatang yang lebih cocok untuk hawa dingin. Rasanya saya salah mengatur waktu, barangkali sebaiknya setelah dari Curug Panjang saya ke curug lain di sekitarnya. Tadinya akan ke Curug Naga, namun kabarnya ke Curug Naga harus berrombongan 10 orang dan masing-masing dikenai tiket sebesar 130 000 rupiah, karena curug ini sudah menjadi tempat wisata terpadu. Karena kita hanya berdua, dan rasanya belum yakin bahwa nilai sebesar 130 000 akan sesuai dengan apa yang didapatkan nantinya, maka kita memutuskan untuk tidak ke Curug Nag

Tragedi Curug Panjang, 5 February 2017, Berhati-Hatilah Bermain di Air Terjun

Image
Sempat saya tulis di facebook berita duka ini. Saya mendengar bahwa almarhum biasa dipanggil To'ing dan ada informasi berasal dari Pasar Rebo. Saya tidak melihat ada atribut banner komunitas saat itu. Sekali lagi sebelum saya menulis artikel ini, saya menyampaikan turut berduka cita kepada keluarga almarhum, rekan-rekan rombongan korban yang saat itu sempat bertemu dan bercengkerama dengan sangat baik, bahkan sempat berfoto-foto bersama Halvor yang datang bersama saya saat itu. Semoga almarhum diberkahi kasih oleh Yang Maha Kuasa untuk dapat menempati tempat di surga. Semoga keluarga almarhum diberi keikhlasan atas kepergian putra terkasihnya, juga diberi kekuatan, ketabahan dan penghiburan. Artikel ini bertujuan agar kepergian almarhum membawa kebaikan bagi para wisatawan yang lain agar bisa lebih waspada dalam menikmati keindahan alam yang ada, terutama di curug atau air terjun dimanapun. Semoga teman-teman penikmat alam semuanya juga saya sendiripun, tetap dilindungi agar sela

Curug Panjang nan Menantang di Megamendung, Bogor

Image
Menunggu datangnya Hari Sabtu serasa menunggu bertemu pacar waktu dahulu. Sejak beberapa hari sudah bersiap, barang-barang sudah mulai dikumpulkan, agar nanti saat packing tidak terlalu merepotkan. Maklum, Hari Sabtu masih tetap bekerja mencari uang buat keluarga sampai sore. Setelah itu baru bersantai dan harus segera berangkat. Tibalah hari yang ditunggu, Sabtu, 4 Februari 2017, sore hari sepulang dari kerja, segera melengkapi barang bawaan beberapa buah. Barang sebagian sudah dipacking saat Hari Jumat malamnya. Kali ini sama seperti terakhir kali, jalan sendiri, ... oh berdua dengan Halvor... kalau boleh dihitung. Bersama Halvor di Curug Panjang di daerah Megamendung, Bogor, Jawa Barat.