Menikmati Alam Curug Nangka bersama Keluarga di Malam Pergantian Tahun

Kita selalu bepergian mengendarai mobil dan kemudian menginap di hotel atau rumah saudara atau kerabat. Beberapa kota yang pernah kita kunjungi yaitu Palembang, Lampung, Bandung, Kuningan, Banjaran, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Batu, Denpasar, Negara.

Penutupan akhir tahun 2016 ini kita akan mencoba sesuatu yang baru buat keluarga yaitu camping di Curug Nangka.

Hari Sabtu, tanggal 31 Desember 2016 saya masih harus bekerja, memang iklim usaha sedang tidak bagus dan hal itu terjadi merata di semua daerah dan di semua industri, tapi tak apa, bukankah kita harus tetap menjaga semangat dan terus bekerja ? Sepulang dari kerja, segera barang-barang yang sudah dipersiapkan sebelumnya, kita masukkan ke bagasi mobil. Karena keputusan piknik ini termasuk agak mepet hari H, maka ada satu hal yang belum kita miliki... TENDA. Sebelumnya ada kebingungan antara menyewa dan membeli. Karena pertimbangannya adalah untuk jangka panjang, maka saya memutuskan membeli saja yang tidak terlalu besar, barangkali kapasitas 2 orang sudah cukup. Kita masih mempunyai hammock dan flysheet.



Siang menjelang sore itu akhirnya kita mampir ke daerah Puri Indah untuk membeli tenda dan membeli bekal untuk mengisi perut. Perjalanan dimulai dengan memasuki pintu tol. Suasana lalu lintas di dalam jalan tol sangat lancar, sampai keluar di pintu tol bogor dan Terminal Baranang Siang. Barangkali semua sudah bepergian dari hari Jumat atau Sabtu paginya, sehingga jalanan sudah lancar.

Mulai macet terasa saat kita memutari Istana Bogor menuju Bogor Trade Mall, jalanan sangat padat. Ujian diri sudah dimulai, dari lalu lintas yang agak semrawut saling serobot, ditambah kebelet pipis.... hahaha... tenang saja lah... Badai pasti berlalu... demikian saya menyemangati diri. Ternyata jalanan setelah itu juga masih padat. Sungguh mengagetkan bagi saya, jalanan yang waktu itu saat saya pertama kali ke sana sangat sepi dan lancar, kali ini benar-benar luar biasa. Niat untuk mampir ke mini marketpun kita urungkan karena hari sudah mulai sore. Alhasil kita sampai di lokasi Curug Nangka sekitar jam 6:15 sore.

Oh... bagi yang belum pernah kemari... berikut link petunjuknya: Curug Nangka, Curug Kawung dan Curug Daun.

Tiket pertama masih 7.500 rupiah per orang. Gerbang kedua 10 000 rupiah per orang dan 10 000 rupiah untuk mobil. Masuk ke tempat parkiran masih penuh dengan mobil dan motor. Entah kalau saya ke sana siang hari, pasti sangat padat.

Memasuki tempat kemah, spot yang relatif dekat dengan toilet sudah penuh semua. Rupanya memang banyak yang ingin melewatkan malam pergantian tahun di sini. Berhubung saya membawa istri dan anak perempuan semata wayang, maka saya memang mencari tempat yang dekat dengan toilet, maklum, mereka terbiasa dengan hotel.

Ada tanah yang agak rata, namun agak banyak bebatuan. Karena sudah gelap, maka saya memutuskan di tempat itu sajalah saya akan mendirikan tenda. Dengan dibantu dengan cahaya dari lampu senter LED, tenda baru saya buka. Setelah tenda selesai, giliran hammock yang akan saya pasang. Ternyata banyak sekali semut yang lalu lalang di batang pohon, jadi saya batalkan memasang hammock. Pilihan berikutnya membangun tenda saja dari flysheet yang cukup besar. Setelah selesai, saya mengingatkan anak dan istri agar berhati-hati sebelum merebahkan diri, diraba dahulu di posisi mana batunya, lalu kalau perlu dialasi dengan baju ganti atau yang lainnya biar terasa empuk di badan.

Khusus untuk malam pergantian tahun ini, para penjual makanan tetap berdagang 24 jam, jadi suasana lumayan terang, logistik tersedia. Rencana saya untuk membuat minuman hangatpun sirna, karena baru saya ingat, bahwa kopi dan teh yang akan dibawa tertinggal semua di rumah. Ah ... tak apa, masih ada warung yang menjual teh, kopi, mie instant, gorengan dan makanan lainnya. Jadi sebenarnya suasana camping belum sepenuhnya terasa, karena konsumsi tinggal beli.

Suasana meriahpun terasa, banyak komunitas pecinta alam bermain musik dan menyanyi. Putra terkecil, Steve, asyik bermain dengan anak penjaga warung yang usianya sedikit lebih muda darinya. Mengobrol kesana kemari, jalan sana-sini. Putra sulung, James, asyik dengan gadget game portabelnya. Sedang sang putri dan ibunya, berjalan ke warung. Suasana ramai makin terasa pada pukul 12:00 tepat... layaknya suasana kota, kembang api terlihat bertebaran di udara, banyak wisatawan yang memang meramaikannya dengan pesta kembang api, baik dari kemah maupun dari penginapan dan yang terbesar adalah dari resort The Highland Park Resort - Hotel Bogor. Buat yang ingin beristirahat namun susah tidur, tentunya akan terasa mengganggu, yah itulah efek dari kemeriahan... jadi nikmati saja... maka semuanya akan menyenangkan.

Malam itu saya berjalan-jalan dengan Halvor di sekeliling camp saja, sampai sekitar pukul 1 barulah beristirahat di sejuknya udara dengan AC alami.

Halvor sudah cukup dikenal oleh para penjaga warung dan penjaga parkir. Saat melihat Halvor, kang Bopak yang menjaga parkir langsung menyapa kemarin sore. Kemudian bapak penjual gorengan juga asyik memotret dan memvideokan Halvor dengan kamera hape yang ala kadarnya, lumayan buat kenang-kenangan dan untuk ditunjukkan ke keluarga di rumah, katanya.


HARI PERTAMA DI TAHUN 2017

Pagi hari bangun dengan badan yang sudah segar dan setelah merapikan barang-barang, kita berfoto dan berjalan ke arah curug. Ini kali kedua buat saya dan Halvor, tapi kali pertama buat Steve, Grace dan istriku. Pagi yang sangat cerah di hari pertama tahun 2017 ini sungguh luar biasa. 


Tenda kecil dan tenda dari flysheet.



Berpose bersama Halvor.

Bapak penjual warung di depan tenda kita, dekat mushola, asyik membawa cucunya menikmati pagi. Bapak ini sudah terbiasa dengan Halvor walau belum pernah menyentuhnya. Saya menyemangatinya dan beliau cepat sekali akrab dengan Halvor yang memang sebenarnya ramah. Lumayan dua pose mantapnya bisa ditunjukkan nanti saat saya ke sana lagi. Maklum, Halvor memang primadona hari itu.


Mencoba berinteraksi.

Sudah berteman.

James yang sudah pernah ke curug ini memilih beristirahat di tenda dan tidak ikut berjalan ke atas. Sisanya semua berjalan naik menikmati alam segar nan indah di kawasan curug ini.

Berpose sebentar.

Halvor menikmati kesegaran air sungai.

Steve, mami Steve, dan Grace dengan latar belakang salah satu curug.

Steve bermain air.



Panorama tracking.

Curug Kawung.

Bersama Halvor.


Sang istri dengan latar belakang Curug Kawung.

Halvor pun sempat bermain air di Curug Kawung, beberapa pengunjung berpose mandi di curug dengan latar belakang Halvor. Saking asyiknya bermain air di curug sampai saya sempat ditegur oleh si akang penjaga curug agar bergantian dengan yang lainnya, karena mayoritas masih takut dengan penampilan Halvor yang galak. Maaf ya....kang dan teman semua. 

Saat berjalan turun dari curug, saya sempat bertemu dengan Aro, seekor siberian husky jantan berumur dua tahun yang sangat terawat, badannya cukup besar dan bulunya lebat dan bersih. Aro tinggal di Depok. Syukurlah Aro mau berteman dengan Halvor yang suka ribut menantang. Hal yang membuat saya khawatir adalah karena handlernya masih kecil, jikalau ribut saya khawatir tidak bisa melerainya. 

Turun dari curug saya ke tenda dan membereskan tenda untuk segera pulang. Di dekat tenda sudah duduk penjual mainan anak dan motor-motor terparkir penuh, rupanya lahan saya membuka tenda adalah tempat parkir motor... hahaha...

Selesai membereskan tenda, beberapa pengunjung ingin berpose dengan Halvor, namun rupanya masih antara rasa penasaran dan rasa takut bercampur, sehingga posenya masih belum mantap.

Gak apa... lain kali kita bertemu lagi...

Siang itu mobil harus berbalik arah untuk keluar, parkiran mulai padat. Kali ini luar biasa, dari dua pintu gerbang yang kita masuki, mobil sudah terjajar di salah satu sisi jalan, sampai ke luar pintu gerbang pertama. Satu jalur sisanya dipakai bersamaan dengan orang yang berjalan kaki akan masuk, ditambah motor yang akan masuk juga. Di sini kesabaran dan kehati-hatian mengemudi betul-betul diuji. Perbanyak senyum sembari menunggu orang lain menepikan kendaraannya kembali ke jalurnya dan memberi jalan kembali kepada kita.

Saya tidak tau apakah siang kemarin lebih ramai dari siang ini ? 

Sampai bertemu lagi...


Comments

  1. Kakak itu motor boleh dibawa masuk diparkir disamping tenda??

    ReplyDelete
  2. Harrah's Reno Hotel & Casino - Mapyro
    Find your way around the casino, 진주 출장샵 and book your tickets. The Harrah's 안양 출장마사지 Reno Hotel & Casino has two 영천 출장샵 restaurants on site and 파주 출장마사지 a 1,700-square-foot 춘천 출장샵 bowling

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tragedi Curug Panjang, 5 February 2017, Berhati-Hatilah Bermain di Air Terjun

Bagaimana memasang hammock dan flysheet untuk menahan angin ?